Minggu, 14 Desember 2008

benjena 1

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah
Rempah dan jamu telah lama memainkan peran aromatik dalam sejarah. Bahan-bahan ini mengingatkan kita akan wewangian dan penjelajahan pada masa lalu, yaitu Vasco da Gama, Christopher Columbus, Ferdinand Magellan, para pencari rempah yang telah membuka dunia Barat. Meskipun beresiko, perdagangan rempah sangatlah menguntungkan. Jadi, wajar bila rempah dan jamu merupakan bahan alam pertama yang dikaji oleh kimiawan organik. Jika kita dapat mengekstraksi senyawa wewangian dan cita rasa murni yang kita inginkan ini dari tumbuhan dan menentukan strukturnya, barangkali kita dapat mensintesisnya secara besar-besaran, dengan biaya murah, dan tanpa bahaya.
Ternyata kebanyakan zat aromatik ini memiliki struktur yang relatif sederhana. Umumnya mengandung satuan berkarbon-enam yang tetap utuh sekalipun telah melalui berbagai reaksi kimia dan hanya mengubah bagian lain dari strukturnya. Gugus ini, yaitu C6H5 , sangat lumrah dalam banyak zat, termasuk benzaldehida (diisolasi dari minyak badam pahit), benzil alkohol (diisolasi dari getah yang diperoleh dari spesies pohon tertentu di Asia Tenggara, Styrax benzoin), dan toluene (hidrokarbon yang diisolasi dari getah tolu). Bila ketiga senyawa ini dioksidasi, gugus C6H5 tetap utuh, produknya ialah asam benzoat (penyusun lain dari getah benzoin). Garam kalsium dari asam ini bila dipanaskan akan menghasilkan hidrokarbon induk, C6H6.


Hidrokarbon yang sama ini, pertama kali diisolasi dari gas bercahaya termampatkan oleh Michael Faraday pada tahun 1825, yang sekarang disebut benzena. Benzena merupakan hidrokarbon induk dari golongan zat yang sekarang kita sebut senyawa aromatik, bukan karena aromanya, tetapi karena sifat kimianya yang khusus, terutama kestabilannya.


1.2 Identifikasi Masalah
Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwa benzena mempunyai sifat kimia yang stabil. Topik yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu seputar benzena, sifat, struktur dan mekanisme substitusinya. Masalah pokok dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Mengapa benzena luar biasa stabil ?
2. Reaksi kimia apa yang dijalani oleh benzena ?
3. Bagaimana model resonansi dan model orbital pada benzena ?

I.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah mengetahui alasan mengapa benzena stabil, mengetahui reaksi yang dijalani benzena dan mengetahui model resonansi serta model orbital dari benzena.

Tidak ada komentar: